Kapal Terbalik Akibat Cuaca Buruk, Dua Nelayan Hilang di Muaro Binguang Pasbar

PASAMAN BARAT, – Sebuah kapal dilaporkan terbalik di Muaro Binguang, Nagari Mandiangin, Kecamatan Kinali, Pasaman Barat, Rabu (15/6/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.

Dua orang nelayan dinyatakan hilang dalam peristiwa tersebut.

Baca juga: Heintje G. Mandagi: Legalisasi 'Law As a Tool of Crime' di Penangkapan Wilson Lalengke

Kasiops Basarnas Padang, Octavianto mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi soal peristiwa itu pada hari ini, Kamis (16/6/2022) sekitar pukul 06.00 WIB.

“Kami menerima informasi tersebut dari wali nagari setempat bahwa ada kejadian kapal terbalik yang menyebabkan orang hilang, ” ujarnya dalam keterangan kepada sejumlah wartawan.

Baca juga: Tolak Pembukaan Rekening PT Perseorangan, Ketua Umum JNI Minta Erick Tohir Evaluasi Pimpinan Bank Mandiri

Dia menuturkan, kapal nelayan tersebut diketahui pergi melaut dengan empat orang anak buah kapal.

Identitas empat orang tersebut masing-masing yaitu Deni 30 tahun, Anin Ogek

Baca juga: Kominfo-Kemenkes Telusuri Dugaan Kebocoran Data Pasien COVID-19

55 tahun, Redo 26 tahun, dan Rangga

33 Tahun.

Baca juga: Ilham Bintang: Astaghfirullah, Negara Kalah Lawan Mafia

“Namun, sesampai di pintu Muara Bingung, kapal terbalik dihantam ombak disertai hujan badai, ” ungkapnya.

Dua orang berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan setempat. Korban selamat yaitu Deni dan Anin Ogek.

Baca juga: Adam Damiri, Terdakwa Kasus Korupsi PT Asabri Divonis 20 Tahun Penjara

“Sedangkan dua orang lainnya belum ditemukan. Mereka yaitu Redo dan Rangga, ” jelas Octavianto.

Dia menerangkan, setelah mendapatkan informasi, pihaknya langsung ke lokasi. Petugas Basarnas Padang diperkirakan sampai ke lokasi 09.30 WIB.

Sementara, cuaca di sekitar lokasi kejadian perkara saat ini diketahui hujan. (**)